MATSAMAS SUKSES GELAR WISUDA PARA SANTRINYA (Wisuda Bersahaja, Penuh Haru)

Sabtu dan Ahad, tanggal 10 -11 Juni 2023 tentu saja menjadi hari yang sangat spesial bagi para santri kelas 9 MTs YKUI Maskumambang. Betapa tidak, di hari itu mereka dilepas oleh lembaga Matsamas untuk dikembalikan lagi kepada orangtua yang telah menitipkannya selama kurang lebih tiga tahun. Moment bahagia bertabur haru turut mengiringi di sepanjang acara.

 

Raut muka berseri-seri bercampur kesedian terpancar deras dari wajah mereka. Tentu saja, mereka tak menyangka, tiga tahun berjalan dengan cepatnya. Sepertinya baru kemarin mereka menuntut ilmu di Matsamas, bersendau gurau dengan teman barunya. Eh ternyata tiga tahun sudah, mereka telah melaluinya. Sungguh, tak disangka waktu berjalan selaksa kilatan cahaya.

 

“Tiga tahun yang lalu, orangtuamu menitipkanmu ke kami. Dan Sekarang, tepat di hari ini, kami kembalikan lagi kalian ke orangtuamu. Sungguh, tak terasa tiga tahun berjalan begitu cepat” ucap ustadz Mujibatul Firdaus, S.Pd.I dengan mata berkaca-kaca saat memberikan sambutannya di acara pelepasan siswa kelas 9 Matsamas.

 

Acara yang berlangsung di aula putra ini dilaksanakan dengan sangat sederhana. Tak ada pentas seni seperti halnya acara wisuda di sekolah-sekolah pada umumnya. Meski dilakukan dengan sangat sederhana, namun tetap terlihat sangat hikmat dan bersahaja.

 

Bertindak sebagai pembaca acara adalah Rahmad Darmawan dan Mochammad Azka Al Fatih, keduanya santri kelas 8. Sementara itu Aiman Syafiq bertugas sebagai pembaca kalam ilahi. Acara wisuda ini dimulai tepat jam 08.00 dan berakhir pukul 11.00. Selain sambutan dari Kepala Madrasah, ada pula sambutan dari Ustadz Ghoits, BA selaku Ketua Yayasan Kebangkitan Ummat Islam (YKUI) Pondok Pesantren Maskumambang, sambutan dari wakil wisudawan dan wakil wali santri.

Saat Muhammad Lisysyababil Islam selaku wakil wisudawan menyampaikan kata sambutannya, banyak peserta wisuda yang berkaca-kaca matanya, mereka terharu dengan untaian kalimat yang disampaikannya. Betapa tidak, Abil panggilan Lisysyababil mampu menyuguhkan diksi pidatonya di sepanjang memberikan kata sambutannya dengan sangat baik. Tak ayal, air mata pun tumpah, merenungi betapa sebentar lagi perpisahan itu nyata menghampiri. Iya berpisah dengan kawan baik dan para guru yang tulus ikhlas mengabdi.

 

Tak hanya kata sambutan dari wakil wisudawan, sambutan dari wakil wali santri juga tak kalah menawan. Adalah bapak Imam Syafi’I, M.Pd, wali santri dari Ahmad Husein Darwisy kelas 9B yang menyampaikan kata sambutannya dengan sangat lugas dan apik. Kesannya terhadap Matsamas begitu mendalam, sangat positif dan mengagumkan. Tak hanya memberikan kesan, beliau pun memberikan pesan-pesan yang syarat hikmah dan full motivasi.

Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan. Maka semangatlah kalian dalam belajar. Berprestasilah sesuai bakat dan kemampuan kalian” ucap bapak Imam Syafi’I menyampaikan dengan nada penuh semangat.

 

“Hari ini, dunia dikejutkan dengan sosok Putri Ariani yang mampu mengguncang dunia. Bukan hanya karena suara emasnya, namun lebih karena kerudung jilbabnya yang mampu mengetarkan dunia. Karenanya jadilah kalian murid yang berprestasi sesuai bidangnya. Jangan lelah dan berputus asa. Teruslah berjuang, menggapai cita-cita!” imbuhnya menambahkan

 

Penghargaan terhadap santri berprestasi juga menggema  di aula putra, tempat berlangsungnya acara wisuda. Tak hanya juara dari masing-masing kelas yang berhak mendapatkan trophy, namun pemberian trophy juga diberikan kepada siswa yang berhasil meraih nilai tertinggi di Ujian Madrasah (Asesmen Madrasah), ujian Tahfidzul Qur’an dan berbagai ajang lomba olimpiade dan futsal yang diikuti oleh santri-santri Matsamas di akhir menjelang kelulusan.

Tampak wajah berseri-seri, sesaat Ustadz Mochammad Ibrahim, S.Pd selaku wakil kepala madrasah bidang kurikulum membacakan nama-nama siswa berprestasi yang berhak mendapatkan trophy dan harus maju ke depan.

 

Alhamdulillah, saya dapat tiga trophy. Trophy juara kelas, nilai terbaik ujian madrasah dan juara olimpiade sains. Terima kasih para ustdaz semuanya yang telah membimbing kami dengan tulus dan ikhlas. Semoga bapak guru semuanya sehat selalu, penuh berkah dan Matsamas semakin jaya” tutur Abil sesat setelah mendapatkan trophy dengan wajah penuh sumringah tanda bahagia.

Selamat untuk para santri Matsamas yang telah diwisuda, teruslah semangat dalam belajar di jenjang yang lebih tinggi. Amalkan ilmu yang telah kalian pelajari. Jangan bosan dan berhenti belajar, teruslah mengukir prestasi demi hari esok yang lebih baik lagi. (Husni M)


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *