WAHYU, JAGOAN IPS KEMBALI RAIH PRESTASI
“Wahyu bagaimana tadi soal di final, apa kamu bisa mengerjakan?” tanya ustadz Husni selaku guru pembina penasaran
“Soalnya agak susah pak!” ujarnya
“Bila dibandingkan dengan soal di babak penyisihan, bagaimana?” tanya ustadz Husni kembali
“Soal di final, lebih susah pak!” jawabnya dengan tegas
Begitulah penilaian Wahyu saat ditanya terkait kualitas soal yang dikerjakannya dalam lomba olimpiade IPS MACHO tahun 2024 di MAN 2 Gresik (Sabtu, 13 Januari 2024). Dalam beberapa kesempatan lomba yang diikuti sebelumnya, ia kerap menyampaikan terkait sulitnya soal-soal yang dikerjakannya saat mengikuti lomba. Pengakuan Wahyu selalu sulit, namun faktanya ia kerap menduduki peringkat atas saat pengumuman nilai lomba disampaikan.
Begitulah Wahyu, santri asal Lamongan yang saat ini duduk di kelas 9C MTs YKUI Maskumambang bisa dibilang anak yang humble. Sikapnya yang sederhana, dan selalu merasa kurang atas ilmu yang dikuasainya membuatnya haus untuk belajar. Ia tak merasa bisa, walau sesungguhnya ia bisa. Ia tak merasa mampu, walau sesungguhnya ia mampu. Sungguh sikap yang patut dicontoh, mantap!
Tanggal 13 Januari 2024 kemarin, kembali ia berprestasi. Tepatnya sebagai Juara 3 diajang MAN 2 Gresik Championship (MACHO) 2024 bidang lomba olimpiade Ilmu Pengetahuan Sosial. Untuk bisa juara, ia harus berjuang di babak penyisihan terlebih dahulu. Saat itu, ia harus bersaing dengan ratusan siswa lainnya Se Gerbangkertosusila. Hasilnya ia berhasil menduduki peringkat terbaik keenam yang membawanya berhak tampil di partai final.
Di babak final inilah, ia harus kembali berjuang untuk memperebutkan siapakah yang berhasil sebagai jawaranya. Dengan ketekunan dan ketelitian, Wahyu pun mulai mengerjakan. Ia mengerjakan 40 soal di ruang Lab Komputer bersama seluruh finalis lainnya.
Sebelum masuk ke ruang lab Komputer, ustadz Husni berpesan, “Wahyu, tolong lebih cermat dan teliti ya…gunakan waktu yang disedikan dengan sebaik-baiknya. Jangan bergegas selesai meskipun kamu bisa. Tolong dikoreksi kembali, santai dan jangan terburu-buru”
Alhamdulillah, Wahyu pun menunaikan pesan dari gurunya dengan sangat baik, ia tak terburu-buru keluar, dikerjakannya seluruh soal dengan sangat cermat, penuh ketelitian dan ketenangan. Hasilnya luar biasa, ia pun dinobatkan sebagai juara 3 olimpiade IPS MACHO 2024. Prestasi ini pun melengkapi capaian prestasi sebelumnya yang ia ukir di ajang OMAFISIOS bidang IPS di SMAN 2 Nganjuk dua bulan yang lalu sebagai Juara Harapan 2 Tingkat Jawa Timur.
Sebagai guru pembina, ustadz Husni tentu saja merasa bangga dan puas, pasalnya Wahyu mampu menterjemahkan setiap instruksi yang diberikan kepadanya, “Alhamdulillah, anaknya penurut dan tidak neko-neko. Analisanya terhadap soal cukup bagus, mudah mengerti dan cukup mandiri. Semoga prestasi ini mampu membuatnya semakin giat di event lomba-lomba berikutnya. Selamat Wahyu, kamu memang luar biasa!” ucap ustadz Husni yang juga dikenal sebagai guru literasi dengan perasaan puas bercampur bahagia. (Husni)
Leave a Reply