IKUTI WORKSHOP PENGEMBANGAN BAHAN AJAR, GURU MASKUMAMBANG ANTUSIAS SAMBUT AJARAN BARU

Jelang tahun ajaran baru, guru Maskumambang terus ditempah, berbagai kegiatan demi peningkatan kinerja terus dilakukan. Tak tanggung-tanggung workshop selama 4 hari pun digelar demi target peningkatan kompetensi guru. Ya, peningkatan kompetensi dan kualitas guru terus dilakukan setiap tahunan. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari bentuk peningkatan layanan pendidikan.

 

Serangkaian kegiatan guru jelang persiapan tahun ajaran 2024-2025 pun dimulai sejak Sabtu, 29 Juni 2024 hingga Ahad, 7 Juli 2024. Sejumlah nara sumber tenar didatangkan guna mengisi pelatihan, diantaranya; Drs. Najib Sulhan, MA, Akhmad Rozi Hapsari, S.Si., MM dan Meilia Dwi Mardiani, S.Si., S.Pd. Ketiganya adalah nara sumber yang sangat konsen dibidang pendidikan utamanya pengembangan modul ajar dan implementasi kurikulum pendidikan.

 

Workshop guru dibagi menjadi tiga kelompok. Bapak Drs. Najib Sulhan, MA mengawal para guru dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah, selanjutnya ada Bapak Akhmad Rozi Hapsari, S.Si., MM yang mengawal para ustadz jenjang MTs, MA dan SMK 1 sedangkan Ibu Meilia Dwi Mardiani, S.Si., S.Pd mengawal para ustadzah jenjang MTs, MA dan SMK 2.

 

Adapun materi yang diberikan adalah tentang Pengembangan Modul Ajar, Global Picture Sistem Pendidikan Berkualitas, Analisi Isi Kurikulum, Penyusunan Jadwal Aplikasi Pembelajaran, Pengembangan Rencana Kegiatan Belajar, beserta serangkaian tugas dan implementasinya. Sementara itu, tempat workshop terbagi di tiga titik yang berbeda, yakni di ruang Aula, Ruang Rapat Yayasan dan Lab Komputer MTs Putri.

 

“Sejak Sabtu, hari ini tanggal 29 Juni hingga besok 07 Juli 2024, akan ada serangkaian kegiatan untuk guru jelang persiapan tahun ajaran baru, diantaranya ada workshop pengembangan bahan ajar dan pengembangan kurikulum, Reading Camp dan pengembangan SDM lainnya. Rangkaian kegiatan ini harus diikuti oleh seluruh guru sesuai jadwal yang telah ditentukan. Guru tetap masuk untuk mengikuti kegiatan  meskipun para siswa sedang berlibur. Guru Maskumambang harus tetap semangat menimbah ilmu demi peningkatan kualitas dirinya. Kalau tidak dimulai sekarang, kapan lagi!” ujar Ustadz Imam Subkhi, S.Pd.I selaku Direktur Pendidikan Dasar dan Menengah sekaligus ketua pelaksana kegiatan dengan penuh antusias.

 

Kurang lebih sebanyak 100 guru mengikuti kegiatan, mereka membawa peralatan yang sudah ditentukan, diantaranya laptop, buku ajar sebagai referensi dan RPP sesuai mata pelajaran yang diampuh oleh masing-masing guru. Terlihat para guru sangat antusias mengikuti kegiatan. Ada gairah, semangat dan harapan. Sebuah impian besar akan lahirnya modul dan bahan ajar dari hasil workshop dan pelatihan yang mereka lakukan.

 

Dikatakan oleh salah satu pemateri, Bapak Akhmad Rozi Hapsari, S.Si., MM bahwa salah satu kunci keberhasilan pendidikan yang berkualitas adalah  Brain ware (SDM) yang unggul. Salah satunya kemampuan pendidik dalam menyusun modul ajar. Spirit menulis harus dimiliki bagi seorang pendidik, salah satunya berupa kemampuan menghasilkan modul bahan ajar.

Kenapa harus menulis? Hal ini sesuai dengan paradigma spiritual yakni surat Al Qolam ayat 1 “Nun, demi pena dan apa yang mereka tuliskan” serta Hadis At Tabrani dan Al Hakim dari Abdullah bin Amr yang berbunyi, “Ikatlah ilmu dengan tulisan” imbuhnya menjelaskan.

 

Lebih jauh, Bapak Rozi yang merupakan  praktisi pendidikan berkeahlian dalam rekayasa kurikulum berprespektif Internasional menuturkan bahwa terdapat 6 hal mendasar dalam mewujudkan sistem pendidikan yang berkualitas, yakni Paradigma Spiritual, Pembelajaran Hot (Hati, Otak, Tangan), Kerangka Kurikuler (Sikap, Pengetahuan, Keterampilan), Jaringan Interaksi, Tema CP (Kepemimpinan, Jiwa Wirausaha, Hubungnn Social dan Pembelajar), Opsi Kurikulum (Sekolah, Lingkungan, Keluarga) dan Profil Siswa. Semuanya harus bagus dan bersinergi agar terwujudnya sistem pendidikan yang berkualitas bisa tercapai.

 

Satuan pendidikan, seperti halnya Pondok Pesantren Maskumambang harus terus berbenah, meningkatkan kualitas dan kompetensinya, kreatif, adaptif dan terus berinovasi demi peningkatan layanan dan kebutuhan customer dengan tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur, karakter, visi dan misi madrasah.

 

Semoga, para pendidik di Pondok Pesantren Maskumambang mampu menerapkan khazanah ilmu dari workshop yang telah dilakukan. Ayo, terus maju dan bergerak, tingkatkan kualitas demi layanan dan mutu pendidikan bersama para guru hebat Maskumambang. (Husni)